Laman

Rabu, 17 Juni 2015

Game Penyebab Carpal Tunnel Syndrom

Dewasa ini perkembangan teknologi tidak dapat terbendung lagi. Salah satu teknologi yang sangat pesat berkembang adalah game. Game adalah istilah dalam bahasa inggris yang berarti permainan. Game menurut Andik Susilo , game adalah salah satu candu yang sulit untuk dihilangkan bahkan ada yang mengatakan candunya setara dengan narkoba. Karena fungsi dari game adalah sebagai penghilang stress dan rasa jenuh akibat kehidupan sehari-hari. Game tidak hanya dimainkan oleh anak-anak tetapi juga oleh orang dewasa. Jenis-jenis game sendiri berbagai macam mulai dari action game, game pertualangan, dll.  Karena efek game membuat para pemainnya kecanduan, sehingga pemainnya dapat bermain game selama berjam-jam tanpa henti di depan layar computer, dengan keyboard, dan mouse yang melekat di tangan. Maka dari itu game dapat menyebabkan berbagai efek penyakit. Salah satu nya adalah Carpal Tunnel Syndrom.

            Carpal Tunnel Syndrom adalah penyakit yang terjadi pada pergelangan tangan serta jari yang disebabkan oleh tekanan yang sering terjadi pada bagian tersebut. Carpal Tunnel Syndrome terjadi ketika saraf utama antara lengan bawah dan tangan berulang kali tertekan. Tekanan ini terjadi ketika terowongan karpal, daerah pergelangan tangan yang menjadi rumah bagi saraf utama dan tendon, mengalami iritasi atau bengkak. Carpal tunnel syndrome adalah baal, kesemutan nyeri, dan kelemahan di ibu jari, telunjuk dan jari tengah sebagai hasil dari iritasi saraf median di pergelangan tangan. Dalam jangka panjang, penyakit ini bisa menyebabkan kelumpuhan pada tangan.

           Gejala dari penyakit ini adalah rasa kebas, dan parasthesia (seakan-akan terbakar dan bergetar) di ibu jari, telunjuk, dan jari tengah, atau pada beberapa pasien terjadi di telapak tangan. Susah menggenggam  dan mengepalkan tangan. Sering menjatuhkan barang. Rasa tidak nyaman. Dan seiring waktu, otot pada tangan di bagian ibu jari menjadi lemas dan menyusut sampai tidak bias digerakkan (autrophy). 

Penggunaan komputer telah lama dikaitkan dengan Carpal Tunnel Syndrome sehingga tidak mengherankan jika menjadi gejala fisik dari kecanduan game. Terlalu sering menggunakan mouse dan keyboard pada computer yang posisinya tidak baik juga dapat menyebabkan iritasi dan pembengkakan tersebut, seperti halnya penggunaan berlebihan kontroler video game. Gerakan yang terus menerus (misalnya penggunaan berbagai macam alat) juga diklaim sebagai penyebab carpal tunnel syndrome. Selain itu factor genetika, stress, trauma dan kehamilan juga dapat menjadi penyebab penyakit capel tunnel syndrome ini.
Banyak cara pencegahan penyakit ini, seperti peletakan dan penggunaan keyboard dan mouse dengan benar, cara duduk dengan tegak, istirahat sekitar 15-20 menit sekali, dan mengurangi frekuensi bermain game yang terlalu lama (lebih dari 2 jam).
Untuk penyakit ini pengobatan terbaik adalah menghindari posisi pergelangan tangan terulur atau menekan terlalu keras bagian syaraf. Mengikat pergelangan tangan untuk menopang tangan pada posisi normal (khususnya pada malam hari) dan mengatur sudut keyboard komputer dapat membantu. Jika rasa sakit terjadi terus menerus atau jika pergerakan otot tidak berfungsi atau melemah, operasi adalah jalan keluar terbaik untuk membebaskan tekanan pada bagian syaraf. Ahli bedah akan memotong gumpalan jaringan serat yang letaknya menekan syaraf.
Carpal Tunnel Syndrom memang kelihatan sepele, tapi rasa sakitnya tidak. Maka dari itu, jika memang masih sehat batasi penggunaan gadget dan kurangi main game jika tangan mulai terasa kesemutan. Karena itulah peringatan dini tubuh bahwa sudah berlebihan dalam penggunaannya. Game memang member efek penghilang rasa stress namun jika berlebihan dapat menjadi mala petaka bagi penggunanya.


Sumber :

Zikri.2010.” Carpal Tunnel Syndrome (Buat yang berlebihan ngomput, nge-net, nge-game, sms, & chat)”.blog.unpad.ac.id. 23 Maret 2015

NN.2013.”Pengertian,Sejarah,Jenis-Jenis Tentang Game”.blogspot.com. 23 Maret 2015
tipswriter.2013.”10 Gangguan Kesehatan Parah Akibat Game”.rumpitekno.com. 23 Maret 2015
Yoshika B. Dr.Anastasia.”Carpal Tunnel Syndrom: Mencegah Nyeri Saraf Terjepit”.health-indo.com. 23 Maret 2015


Tidak ada komentar:

Posting Komentar